PRINSIP SEKOLAH ALAM HAKI

PRINSIP FITROH

• Memposisikan bahwa setiap anak juara dan cerdas
• Menyusun kegiatan belajar yang berfungsi sebagai stimulus bagi perkembangan fitroh insaniyah (kecerdasan majemuk)

PRINSIP ALAM

• Alam sebagai SUMBER ILMU
• Alam sebagai LABORATORIUM BELAJAR
• alam mengajarkan untuk PEDULI

Kriteria Cinta Lingkungan

• Konsisten membawa barang bekas ke sekolah minimal 1 minggu sekali
• Telah membuang sampah ke tempatnya tanpa diingatkan (sudah otomatis mengerjakannya)
• Melakukan manajemen sampah di rumah
• Mampu menanam dan merawat tanaman
• Paham prinsip alam: mempelajari, merawat, membudidayakan, dan mendayagunakannya
• Sudah meninggalkan minuman berkaleng
• Menyumbang tenaga atau dana ke SMUTZER, WWF atau yang lainnya
• Kontinyu membuat artikel tentang lingkungan
• Bergabung dengan situs pecinta lingkungan
• Berperan secara aktif dalam program cinta lingkuungan
• Mengolah sampah
• Bisnis sayuran organic dan flora lainnya tergantung potensi daerah

PRINSIP BUDAYA ILMIAH

• Kritis dalam berpikir
• Problem solve

Melatih anak agar KRITIS DALAM BERPIKIR

• Berpikir analitis, kreatif, dan sistematis
• Mencari solusi baru dengan evaluasi yang cermat terhadap berbagai solusi lama
• Mampu mensinergikan berbagai disiplin ilmu dan berbagai potensi

Melatih anak untuk menjadi PROBLEM SOLVER

• Mengeksplorasi masalah serta dapat menyusun alasan logis terhadapnya
• Mengumpulkan ide untuk mengatasi masalah
• Mengaplikasikan idenya untuk mengatasi masalah
• Mengambil resiko dalam mengatasi masalah

 PRINSIP KEPEMIMPINAN DAN KEMANDIRIAN

• Bertanggung jawab
• Pandai dalam komunikasi efektif
• Memahami arti kerja tim

Kriteria Kepemimpinan

• Berakhlak mulia (berhubungan dengan rapor akhlak
• Mampu memimpin suatu organisasi atau event
• —Berani
• —Mampu memimpin dirinya sendiri
• —Kemampuan persuasive
• —Kemampuan manajerial: POAC, termasuk manajemen waktu dan manajemen diri
• Kemampuan teamwork
• Kemampuan memecahkan masalah
• —Mempunyai visi dan misi yang kuat
• —Menjadi yang pertama (inovatif)
• Setelah baligh mampu mencari nafkah

Kriteria mampu berbisnis

• Sudah praktek berdagang secara kontinyu
• —Anak memahami criteria modal, untung, rugi
• —Mengerti dan paham bahwa berdagang adalah ibadah, untung atau rugi tetap berpahala
• Tahu dan mengerti jika seorang muslim yang kuat apalagi telah lolos dari ujian perdagangan, itulah muslim sejati
• —Hafal dan mengerti ayat-ayat yang berhubungan dengan perdagangan yang mereka lakukan
• —Lulus keilmuan manajemen
• —Sanggup membuat bisnis plan yang rasional
• —Sanggup memperoleh investor yang bersedia ‘invest’ dengan bisnis plan yang dilakukan
• —Mampu menjalankan bisnis tersebut dan mengevaluasi